Selasa, 12 Oktober 2010

Kata Allah...

Qs. As-shaf

2. Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan???

3. Itu Sangat dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan.

4. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalanNya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

Sebuah renungan untuk kita semua, di mana ketika kita menyeru kepada kebaikan tentulah kita harus melakukan kebaikan itu lebih dulu.

Koordinasi Itu Penting!

Pernah merasa koordinasi tidak berjalan dengan baik? Apa akibatnya jika koordinasi tidak berjalan dengan baik? Apalagi bagi para aktivis kampus yang sering eksis dari berbagai macam kegiatan tentu sangat pernah mersakan urgensinya koordinasi.
Tak ada koordinasi, semua “miscom” bahkan acara kegiatan yang sudah terkonsep dengan baik bisa jadi buyar kurang berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan. FATAL... apalagi jika acara melibatkan pihak instansi atau lembaga yang terkait, birokrasi, dan lain sebagainya,,, komunikasi sangatlah penting pengimplementasiannya.

Kondisi pemimpin dari suatu kegiatan atau ketua panitia misalnya harus bisa melihat kondisi stafnya. Selalu diajak komunikasi dengan baik agar koordinasi selalu lancar. Inilah fungsinya suatu organisasi, melatih pembelajaran Tim Building yang baik mulai dari manajemen diri, manajemen tim, hingga manajemen organisasi. Koordinasi yang sangat baik akan melahirkan kaderisasi yang sangat baik pula. Hal ini memang butuh pengorbanan demi tercapainya tujuan yang telah dibuat bersama dalam suatu organisasi tersebut.

Jika sedikit Egoisme telah masuk ke sisi-sisi hati, itu akan berbahaya efeknya kepada amanah yang dijalani. Disorientasi pasti mawarnai karena orientasi yang dimiliki tidak pada tujuan sebenarnya. Inilah buruknya jika koordinasi kurang berjalan dengan baik. Membangun piramida sehat dimulai dari koordinasi yang keren.
Tanpa koordinasi dan komunikasi yang baik pasti tiadalah hasil bermanfaat yang bisa kita ambil. Yang ada hanya justru ego, amarah, dan hanya melelahkan diri pribadi tanpa ada hasil yang bermanfaat.

Ini pembelajaran kita bagi para aktivis agar selalu menjaga koordinasi dan komunikasi dalam organisasi atau kepanitiaan apapun yang kita ikuti. Mari kita jaga koordinasi dan komunikasi kita dengan baik agar regenerasi selanjutnya dapat terpelihara dengan baik pula.

Hidup Mahasiswa!

Sabtu, 09 Oktober 2010

Sahabat Shosa

Baru kali ini Sahabat Shosa memperkenalkan diri kepada kawan-kawan pembaca. Sebetulnya apa si Shosa dan siapa Shosa itu? Mungkin sahabat MMC alias Muslimah MIPA Community UNDIP sudah banyak mengenal mengenai Shosa bahkan udah pernah Rihlah ke Dieng Wonosobo bareng bersama kami dan juga makan-makan bareng tentunya.

Kami mulai unjuk gigi nih,,, Sebenarnya udah lama sih kami lahir hanya saja belum terlalu exis khawatir pada naksir (lohh?? hee afwan bercanda).

Shosa itu adalah singkatan nama tim kami yaitu Shoutun Nisa. Tim nasyid akhwat ini terdiri lima orang personil, diantaranya adalah Saya sendiri, Latifah Hauli sebagai Ketua Shosa, ada ukhti Hanifah (TI '08), Lala (Kimia '08), Devi (Fis '08), dan Alina (Ti'08). Kami sebenarnya adalah keluarga Excelences '08. Tim nasyid akhwat ini memang terdiri dari angkatan 2008 semua. Doakan kami ya insyaallah akan ada Open rekrutmen Shosa berikutnya untuk adik-adik kami 2009.

Shosa ini masih satu alur koordinasi dengan Departemen Annisa MADANI UNDIP bukan alur stuktural. Dalam kegiatan annisa yang sering menampilkan bakat para akhwat-akhwat tangguh, maka terpilihlah kami sebagai regu tim nasyid terbaik Muslimah MIPA UNDIP. Akhirnya kami memberi nama Shosa.

Shosa sering kali mengisi hiburan nasyid di berbagai kegiatan Annisa. Hingga nama kami Muslimah MIPA UNDIP terkenal baik ditataran Kemuslimahan UNDIP. Beraneka ragam nasyid yang pernah kami bawakan, Acapella menjadi ciri khas Shosa dalam actionnya. Kami memiliki satu menejer yang senantisa membimbing kami ke manapun.

Shosa berlatih mandiri dan senang mencari inspirasi sendiri. Di kala sibuknya kuliah Shosa adalah sarana refreshing kami. Alhamdulillah kami mendapat sambutan baik dari mahasiswa baru FMIPA UNDIP. Kami akan unjuk gigi lagi di lain kesempatan bersama Muslimah MIPA baru 2010.

Salam Kenal dari Shosa...

Putus Asa

Baru gagal sekali saja sudah putus asa...
Bagaimana ke depannya nanti...
Sering berkata kegagalan adalah sandungan awal menuju kesuksesan
Ketika Allah menguji sekali,,,
Sudah putus asa...
Apa yang terjadi kemudian...

Banyak belajar demi semangatnya meraih IP 4 tiap semester
Jika Allah menguji turun hanya 0,5 saja stresnya bukan main
Bagaimana jika diberi ujian hidup,,,
Langsung putus asa???

hmmm...
Dahsyatnya orang-orang yang memiliki iman dan islam yang kuat
menganggap setiap hidup memang ujian
Tak kenal dengan putus asa...
Selalu merasa Allah akan membuka pintu terbaik baginya...

Teringat sebuah lagu yang mengatakan
"Ketika mimpimu yang begitu indah
tak pernah terwujud.... ya sudahlah"

Tak sampai di situ aja...
terus mencoba, mencoba, dan mencoba lagi...
Semangatlah kawan!

Ingat...Allah selalu ada di sisi...
Mohonlah padanya...
jangan langsung putus asa..
ujian Allah memang indah...

Pesan ini juga mengingatkan saya pribadi sebagai penulis.
Ayo...Semangat! ^_^

Hidup Mahasiswa Idaman syurga...!

Pending Lagi ???

Gimana sih rasanya kalau sms pending terus???
Sebel, jengkel, seperti mau dibanting saja handphonenya...
Padahal Hp ngikutin tren terbaru,,,
Tapi tetep aja serasa jadi Miss Pending sedunia...
(Nyambung ga yacchhh ^^')

Mahasiswa,,,
Pulsa aja ngirit
gimana mau beli pulsa telpon
barang Goceng gitu...
Beraaaaat rasa...
Nimbang-nimbang buat makan nanti malem

Mahasiswa,,,
Paling Kenal ma yang namanya Mr. Jarkom
Asal dapet kabar dari Mr. Jarkom sibuk mencari area kosong
nyari area yang tidak termodulasi oleh signal Hotspot di kampus
Ujung-ujung Toilet yang bebas dari signal apapun...

Apalagi kalo ada panggilan pimpinan
"Kita Rapat Sore ini juga... Penting!! mohon dijarkom ke yang lain..."

Pendiiiing......!

Membatalkan semuanya

Rapat batal
Informasi ga tau

paling parah kalo dapat kabar dari Mr. Jarkom
"Besok Kuiz Kimia Fisik dan Replikasi DNA, siapkan dirimu!"

Istighfarlah kau...!

Semangatlah menghadapi kependingan...

Senin, 04 Oktober 2010

Makna Dahsyat Mars Kimia UNDIP

sedikit berkumandang mars jurusan tercinta...

"Dipalu semakin maju, dicelurit semakin bangkit, ditendang semakin menantang (prok,,,prok)"

Subhanallah lagu yang membuat semua keluarga kimia bergerak terpanggil dengan semangat lantunan mars kimia yang dikarang oleh salah satu dosen kami tercinta.

Ada banyak hal yang perlu dikhidmati dari mars kimia. Banyak hikmahnya jika kita pandai melaah tiap bait kata-kata dalam mars kimia. Mulai dari awal yang sangat membakar semangat dengan teriakan dan sahutan "KIMIA JAYA KIMIA JAYA KIMIA JAYA" Tiga kali diulang, bagaimana tidak mengandung makna. Semangat KIMIA JAYA pertama mengagetkan dan menggentarkan hati para orang-orang chemo (sebutan akrab bagi Sang chemist)Semangat KIMIA JAYA kedua menggentarkan kembali, dan semangat ketiga KIMIA JAYA adalah hal yang wajib. 2 kali saja sudah menggentarkan, lalu semangat yang ketiga teringat bahwa Allah itu ganjil Allah menyukai yang ganjil-ganjil... karena inilah akhirnya semangat ketiga keluarga kimia bangkit semua. Subhanallah...

Bait pertama membuat keluarga kimia bangga berada di kimia dan memang harus bangga. Ini mengandung bahwa masuknya seseorang ke dalam jurusan kimia harus disyukuri, "tidak semua orang bisa masuk kimia" lantunan tersebut memang benar, Allah menghendaki orang-orang yang bisa masuk kimia tidak sembarangan. ini merupakan petunjuk Allah kita berada di kimia. Bersyukurlah...

Bait kedua dengan lantunan bahasa khas semarang yakni bahasa jawa,
sepenggal baitnya "ayu-ayu wadone ganteng-ganteng lanange sing nyawang mesti doer lambene" banyak hikmah yang bisa dipetik dari kata-kata ini. Salah satunya adalah jurusan kimia mengharapkan orang-orang yang berada di kimia memiliki akhlak yang sangat santun sesuai dengan budaya khas di kimia sendiri yaitu 5S dan P2KT (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun dan Peka, Peduli, Kritis) agar bisa menjadi qudwah (teladan baik) bagi liane (lainnya). Subhanallah...

Bait "Bertempur-bertempur kimia pantang mundur, tak peduli badan penuh berlumpur, kimia pantang mundur..." mengandung makna bahwa harapannya para chemist alias wong-wong chemo tak kenal mundur dan pantang menyerah. terus kerja keras dan senantiasa selalu banyak mencoba dan berlatih demi cita-cita yang diraih. Cool... Subhanallah...

Itulah sekilas makna yang bisa diambil dari lantunan Mars Kimia untuk jurusan KIMIA UNDIP. Sebetulnya banyak sekali makna yang bisa kita petik. Jika kita sebagai wong-wong chemo undip bisa menghayati lebih dalam makna mars ini, tentu jurusan ini akan terus melahirkan generasi-genarasi dahsyat full manfaat. Tidak cukup untuk dilantunkan saja tetapi butuh implementasi demi cita-cita terbaik bagi jurusan ini.

Aku cinta KIMIA JAYA...^_^

Belajar dari Sang Ibu

Tak heran jika seorang ibu bertanya kepada seorang anaknya yang sedang kuliah nun jauh dari sisinya. "gimana nak kabarnya di sana? sudah makan? gimana kuliahnya? gimana IPnya? dll seputar kondisi akademik kampus. Pertanyaan itu wajar bagi seorang anak dari ibu tercintanya.

Tapi apa yang terjadi jika Sang Ibu bertanya kepada anaknya dengan pertanyaan yang mungkin jarang ditanya kepada anak mana pun. gimana kabarnya? gimana kuliahnya? gimana keadaan kampusnya? masih gerak syiar islamnya? gimana halaqohnya? gimana kabar organisasi yang kamu ikuti? lancarkan?

Sungguh Subhanallah, jika kedua orang tua menanyakan kondisi dakwah kampus kepada anaknya. Pertanyaan khusus untuk anak yang dididik dahsyat oleh orang tua sepeti ini.

Belajar dari Sang Ibu yang selalu menuntun dan membimbing anaknya di jalan yang baik ini. Patut disyukuri berada di sisi ke dua orang tua yang sangat mencintai anaknya hingga bisa masuk dalam tarbiyah yang baik ini. Belajar dari sang ibu yang dengan kelembutan hatinya terus menjadi motivasi hidup Sang anak meskipun ia jauh berada di sisinya namun Allah telah mendekatkan hati seorang anak dengan hati Sang Ibu. Belajar dari Sang Ibu yang dengan senyumnya sangat membangkitkan ghiroh juang anaknya untuk tetap berada di sini. kesederhanaan selalu mendidik untuk ikhlas dan sabar.

Belajar dari Sang Ibu yang selalu mengingatkan iman, islam, dan sehat kepada anaknya. Banyak sekali hal yang belum sepenuhnya dipelajari dari Sang Ibu. Kesabarannya membuat Sang anak semakin mengingat Allah. Canda tawanya membuat rindu kembali kumpul bersama sanak saudara. Sepi... tanpa Ibu. Ibu yang menjadi naungan curhatan anaknya, Ibu yang menjadi dokter untuk anaknya. Ibu yang menjadi penasihat terbaik bagi anaknya, dan Ibu yang senantiasa mengingatkan mati bagi anaknya.

Belajar dari Sang Ibu, yang ikhlas mendidik sang anak hingga masuk ke perguruan tinggi idamannya. Rela berkorban demi kebaikan anaknya agar menjadi penerus perjuangan dakwah ini yang tentu lebih baik darinya. Subhanallah...

Maka sangat tak pantas bagi Sang anak berbuat kasar kepada ibu yang telah berjuang melahirkan sang anak ke alam dunia, berkata dengan nada tinggi di hadapan Sang Ibu, apalagi sampai memukul Ibu yang sangat mencintai anaknya. Na'udzubillah...

Cintailah Sang Ibu, masih banyak hal yang belum diketahui Sang anak tentang kedahsyatan seorang Ibu yang menididk anaknya dengan ilmu pengetahuan agama dari kecilnya. Subhanallah. Belajarlah dari Sang Ibu kawan... bayangan senyumnya adalah pemantik semangat juang bagi anaknya...

Sabtu, 02 Oktober 2010

KADERISASI DARI MAKNA HINGGA APLIKASI

Organisasi sering memiliki banyak visi, misi, dan cita-cita, namun apa jadinya bila kaderisasi yang dilakukan tidak berjalan dengan baik. Kaderisasi secara umum merupakan proses yang dilakukan secara sistematis untuk mendukung tercapainya tujuan tertentu dan alih generasi yang dapat berjalan dengan maksimal. Dalam konteks lembaga dakwah, yang jelas kita akan selalu menghadapi pertarungan hak dan batil. Bahkan sang pejuang batilpun memiliki kaderisasi yang lebih rapih dan terstruktur. Bahkan mungkin kita tanpa sadar masuk dalam proses kaderisasi mereka (menjadi objek). Oleh karena itu, setiap organisasi, terutama kita organisasi keislaman haruslah menyusun konsep kaderisasi yang matang agar dapat membentuk kader-kader yang siap menjalankan tugas amar ma’ruf nahi munkar.

Alur kadersasi yang dijalankan oleh organisasi tergantung pada proses apa yang ingin dilakukan oleh organisasi tersebut atau dengan kata lain tergantung pada tujuan organisasi tersebut. Sehingga yang menjadi pelajaran untuk kita adalah memahami tujuan organisasi. Misalnya dalam konteks ksikamu (Rohis jurusan kimia undip), maka haruslah paham apa itu ksikamu dan segala impiannya. Terkait kaderisasi yang akan kita lakukan haruslah dalam upaya mendukung tujuan tersebut. Maka dari itu, dibutuhkan proses yang sistematis dan terstruktur.

Kaderisasi selain sebagai sebuah proses, dia juga merupakan sebuah sistem yang berada pada sistem yang lebih besar yaitu organisasi itu sendiri, dengan demikian berarti semua komponen yang ada dalam sistem organisasilah yang melaksanakan proses kaderisasi ini, bukan hanya milik ketua ataupun badan kaderisasi saja.
Proses kaderisasi biasanya dilakukan dalam beberapa alur, antara lain:
1. rekrutmen
2. pembinaan
3. pengkaryaan
4. penjagaan
5. pemetaan

Terkait metode yang digunakan dalam masing-masing tahap, tergantung kebutuhan dan kemampuan organisasi yang bersangkutan dan biasanya merupakan hal yang bersifat teknis.
Pertama-tama penting kiranya bagi kita untuk menanyakan bagaimana kita membangun kebutuhan kita untuk melakukan proses kaderisasi, yaitu:
1. paham tentang pentingnya kaderisasi. Kaderisasi sifatnya sistem yang disepakati, proses menjalankannya membutuhkan banyak orang yang terlibat di dalamnya bagaimana nantinya setiap orang dalam organisasi bisa ‘include’ dalam proses tersebut.
2. sadar bahwa kita punya kebutuhan untuk melakukan kaderisasi karena inipun merupakan upaya meningkatkan kapasitas individu kita masing-masing. Sistem itu cenderung formalitas dan jarana realistis, ini yang terjadi antara yang mengkader dan yang dikader, di sini terjadi proses tukar menukar ilmu, prosesnya timbal balik sehingga akan meningkatkan kapasitas pribadi kita.

Bila berbicara panjang tentang kaderisasi maka kita pun tidak bisa melupakan tentang siapa yang menjadi pelaku kaderisasi atua kita sebuat pengkader. Pada dasarnya semua orang mempunyai potensi mengkader, tinggal pilih mana yang paling tepat untuk dimainkan, peran apa yang harus diambil. Semua elemen dalam organisasi harus saling melengkapi dalam proses mengkader ini, misalnya saja dalam organisasi terbagi dalm beberapa departemen, maka setiap kepala departemen seharusnya pun mempersiapkan diri untuk mengkader jajarannya. Adalah asumsi yang salah bila tugas kadersasi itu hanya dilimpahkan pada satu badan saja. Terkait dengan itu berarti yang paling penting adalah bagaimana kita mengkader diri sendiri karena tiap orang adalah pengkader.

Penting kiranya kita untuk memahami pengetahuan-pengetahuan yang terkait erat dengan organisasi dan sesuai dengan identitasnya. Misalnya saja kita bergerak dalam organisasi dakwah maka perlu bagi kita untuk memperdalam pemahaman kita sendiri tentang Islam, kafaah syariyah dinniyah kita agar sesuai dengan islam. Di sisi lain kitapun perlu mangup-garde diri sendiri dalam hal manajerial, wawasan soasial, dan ilmu-ilmu lainnya.
Allahu’alam….

SINAR CAHAYA AYAT KURSI

Dlm sebuah hadis, ada menyebut perihal syaitan yang duduk di atas
pintu rumah. Tugasnya ialah untuk menanam keraguan di hati suami terhadap
kesetiaan isteri di rumah dan keraguan di hati isteri terhadap kejujuran suami
di luar rumah. Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah sehingga Baginda
mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu syaitan akan lari
bersama-sama dengan salam itu.

Hikmat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:

1) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya,
Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
2) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu,
dia akan berada dalam lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.
3) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, dia akan
masuk syurga dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT akan
memelihara rumahnya dan rumah-rumah disekitarnya.
4) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap-tiap shalat fardhu,
Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap
perbuatan orang yang benar,
pahala nabi2, serta Allah melimpahkan rahmat padanya.
5) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon
keampunan dan mendoakan baginya.
6) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang, Allah SWT
akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang
berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.
7) Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan
niscaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.

Kamis, 30 September 2010

Bersahabat Melalui Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Ternyata memiliki sahabat hanya komunikasi lewat gelombang ini
Sungguh asyik...wew asyik buanget...

Asyik napa tuh?’

Tak pernah bersua...
Apalagi bertatap muka...
Melatih kita untuk saling menjaga pandangan

Gimana mau berpandangan
Wong ketemu aja belum pernah

Dahsyatnya gelombang ini
Sungguh memperlihatkan keagungan Allah swt

Ukhuwah tetap terjaga
Ilmu saling mengalir
Bahkan banyak sekali rahasia ilahi
Melalui gelombang ini, kebesaranNya diperlihatkan

Sahabat...

Sebuah kata yang tak asing lagi didengar
Namun sulit dicari
Mana yang mampu mempertahankan kesejatiannya

Tapi, melalui radiasi gelombang ini
Allah memberikan sahabat sejati
Yang mampu menemani
Namun tetap jaga hati

Subhanallah...

Sebuah anugrah Tuhan
Di mana Allah memberikan semua ini
Demi membuat hambaNya safe
Dari kebatilan dan kejahatan

Namun semua itu tergantung
Pada diri hambaNya masing-masing
Allah memberikan segalanya demi kebaikan
Bukan justru digunakan untuk hal kemaksiatan

Na’udzubillah...

Mari teman... semua pengguna sarana ilahi
Kita manfaatkan sebaik mungkin
Dari Allah kita gunakan untuk Allah
Bukan untuk lainnya...

Jumat, 28 Mei 2010

Sistem Transport

Subhanallah, pagi yang indah dan cerah hingga saya bisa senantiasa belajar dan terus belajar, up date satatus dan diskusi sampai saya berada di sini. hee. Pagi ini, tepat di kantor BEM FMIPA ada suatu reaksi yang terjadi. apa tuh??? Sistem transport,,,, apa y? sistem transport di sini bukan difusi, fluks, dan lain-lain yang berbau kimia fisik atau trasport aktif atau pasif yang ada di biokimia hee. sistem transport di sini adalah transport ilmu di mana ilmu itu berpindah dari suatu sistem ke sistem lain alias dari teman hebat saya ke saya sendiri...

Pelajaran yang tak pernah terlupakan jika seseorang telah memberikan sedikit ilmu yang sangat luar biasa pada diri kita. Sedikit namun sangat bermanfaat. bener kata Pa Enstein "Semakin banyak tahu kita akan semakin tahu bahwa masih banyak yang belun kita tahu" Semakin kita memiliki banyak ilmu kita akan semakin merasa bahwa ternyata ilmu yang kita pelajari dan fahami masih sedikit sekali. Ini ilmu pengetahuan baru bahwa sistem transport terjadi karena faktor-faktor tertentu... ilmu... inilah yang sangat penting dengan didasari oleh kemauan dan usaha yang sangat keras meski sedikit saja yang kita dapat tapi itu jauh lebih bermanfaat daripada bermain hal-hal yang malah membuang-buang waktu.

Untuk Sahabat perjuangan... Semangat menuntut ilmu ^_^ dan berkaryalah selagi kita masih mampu untuk berkarya.... Salam mahasiswa!