Minggu, 10 April 2011

Senyuman Di Malang

Sesuatu yang memang menjadi keinginan kaki ini untuk bisa berpijak di kota Malang. Ternyata Keluarga Pelangi membawaku bisa berpijak di kota ini. Subhanallah... tetap menjadi kenangan pertama bisa menengok kota malang ini... meski suasana di sana hujan namun ku tetap merasakan indahnya ciptaan allah swt disana. Amazing....

Meskipun di sana tujuan yang ingin dicapai tidak sepenuhnya aku raih...
Indeed... hati ini hadir di sana... karena ini harapan... walau bukan harapan besar...
^^.... Perjalanan sangat ku nikmati walau mata ni tak sampai 24 jam bisa menikmati Malang...

Besar hati ingin saja ku ditinggal di sana...
Tapi itu adalah bentuk ketakutan yang menggoda hati...
Setiap kali pikiran ini membawa beban...
Hijrah adalah salah satu hal yang dapat meringankan pikiran ini...
jika bisa dinikmati secara dalam...
Untuk bisa kembali bangkit dan memicu semangat baru...
meningkatkan ghiroh yang luar biasa...
hingga bisa kembali beraktivitas dengan membawa senyuman yang indah untuk semuanya...

Ini yang sebetulnya aku inginkan...
Berpijak disana...
Menenangkan pikiran ini sejenak...
Ku nikmati detik demi detik menit demi menit jam demi jam...
Karena aku pun tak mau semua ini berlalu dengan sia-sia saja...
Meskipun hanya bisa terkapar di sebuah bus mini...
Namun aku selalu menghadirkan hati...
Where I am...
it's so nice...^^

Tak peduli apapun yang terjadi...
Aku hanya berusaha tenang... tenang... dan tenang...
meskipun yang lain sibuk...
dan aku diam membisu...
Namun sebetulnya aku tak diam...
Aku sedang menyapa Malang...
Sambil mendengar lagu yang membuatku semakin basah bibir ini menyebut asmaMu...
Diingiri dengan suasana Malang yang indah...
Sungguh... Subhanallah...

Semoga dapat menentramkan hati ini, Malang...
Hanya sebuah Senyuman yang ku tinggalkan untukmu...
dan mengharap kepada Allah...
Semoga suatu saat aku bisa menikmati kembali keindahanmu, Malang...
dengan yang lebih indah...

Walau sedikit yang dapat ku pelajari...
Namun aku tetap senang bisa memberikan senyuman di Malang ^^...
Semoga aku bisa berjumpa dengan kondisi yang lebih baik lagi...
Hingga aku bisa lebih merasakan hal yang sangat dahsyat di sana...

Bersama Pelangi, Aku telah menikmatimu...
walau tak lama...
kelak...
Bersama Kebahagiaanku... Aku akan menikmati keindahanmu lagi...^^
Insyaallah...

Nice to meet you, Malang...

Jumat, 08 April 2011

Hati Yang Mati Berkali-kali...

Masih soal hati. bicara hati adalah hal yang tiada habis-habisnya karena hati adalah kunci gerakan jiwa. Setiap melangkah pasti ada niat dalam hati, setiap ingin berkata pasti terlebih dulu tersusun dalam hati. inilah dahsyatnya hati. Jika tidak dijaga dengan baik tentu akan membawa Sang jiwa ke arah yang tidak baik Because The Heart is The Soul Key...

Sumber Kematian Hati:
1. Hilangnya rasa malu
Malu merupakan sebagian dari iman. Jika tidak punya rasa malu berarti imannya sedang sakit. Inilah yang dapat menyebabkan hati menjadi mati.
2. Hilangnya Qonaah
3. Hilangnya Khauf (rasa takut)
4. Hilangnya lantunan dzikir
5. Hilangnya Spirit muhasabah
Hati yang mati berkali-kali meruapakan bentuk ingkar kepada Allah.

Faktor Kematian Hati
1. Pandangan mata yang tak terjaga
2. Adanya Kegersangan hati
3. Split personality

Cara Menghidupkan Hati
Dengan Amaliyah Hati:
1. Selalu merasakan muroqobah kepada Allah Swt.
2. Banyak mengingat kematian
3. Membahayakan akhirat
Dengan Amaliyah Ragawi:
1. Memperbanyak tilawah
2. Melaksanakan sunnah rosul
3. Selalu bergaul dengan orang yang bersih hatinya
4. Memperbanyak dzikir
5. Menangis karena takut kepada Allah swt.
6. Bersungguh membekali ibadah sunnah

Hati Yang Sakit
1. Meninggalkan Sholat jama'ah
"Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka melakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) dihadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali." (QS. Annisa: 142)
2. Tidak mengingat Allah walau sedikit
3. Mengatakan sesuatu yang tidak ada dalam hati

Semoga kita terhindar dari segala penyakit hati, sumber utama penyakit hati adalah mata, dari mata turun ke hati. Karenanya, jagalah mata kita dari hal-hal yang membuat kita jauh dari Allah, yang membuat maksiat masuk dalam diri, yang membuat segalanya jadi tidak bermanfaat.

Sabda Rosulullah saw "Ada dua mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka yaitu mata yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah dan mata yang selalu berjaga di Jalan Allah" HR. Tirmidzi

Perbanyaklah berdzikir kepada Allah agar hati ini selalu dilindungi oleh Allah. Marilah perbanyak mohon ampun kepada Allah hingga bisa mata ini menagis karena takut kepada Allah.

Rosulullah saw bersabda:
"Tiada pelupuk mata yang tergenangi dengan air mata melainkan pasti diharamkan jasadnya dari neraka dan tiada air mata yang mengalir pada pipi melainkan akan dihapuskan daripadanya suatu kotoran dan kehinaan dan apabila ada seseorang di antara umat yang menangis niscaya mereka akan dirahmati. Tiada satupun amalan kecuali bernilai seperti kadar dan timbangannya kecuali tetesan air mata. Sesungguhnya air mata dapat memadamkan samudra api neraka"

Subhanallah...

Oleh karena itu marilah kita jaga hati ini mulai dari mata kita karena hati adalah cahaya ilahi. jagalah hati agar cahaya ilahi terus menerangi jiwa sehingga langkah kita tetap terjaga.

Insyaallah... Bila hati bersih, pikiran jernih, semangat hidup gigih, dan prestasi mudah diraih.
Amin ya robb...

Allahu'alam...