Selasa, 10 Mei 2011

Bahaya Lidah

"Dan katakan kepada hamba-hambaKu, Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu musuh nyata bagi manusia" (Qs. 17:53)

Dan Rosulullah pun bersabda
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau diam" HR. Bukhari dan Muslim.

"Takutlah pada neraka, walau dengan sebiji kurma. jika kamu tidak punya maka dengan ucapan yang baik" HR. Mutafaqun'alaih.

"Ucapan yang baik adalah sedekah" HR. Muslim

Ketika Rosulullah ditanya tentang perbuatan yang menyebabkan masuk syurga. Rosul menjawab "bertaqwalah kepada Allah dan berakhlak mulia" dan ketika ditanya tentang penyebab masuk neraka, Rosul menjawab "Dua lubang yaitu mulut dan kemaluan". HR. At-Tirmidzi

Rosulullah saw bersabda "Barang siapa yang bisa menjaga mulutnya, maka Allah akan tutupi keburukannya" HR. Abu Nuaim

Tiada satu patah katapun yang kita ucapkan luput dari pendengaran Allah swt. Sebaik-baiknya dan seberuntungnya manusia adalah orang yang sangat mampu memperhitungkan dan memperhatikan setiap kata yang diucapkannya. Lisan kadang dapat menghantarkan pemiliknya ke tingkat tertinggi apabila lisan itu digunakan untuk kebaikan atau diarahkan kepada apa yang diridhai Allah. Namun, lisan juga dapat menjerumuskan pemiliknya ke tingkat paling rendah yaitu apabila lisan digunakan untuk perkara yang tidak diridhoi oleh Allah swt. Alangkah beruntungnya orang yang kuasa menahan lisannya dan menggantikannya dengan lantunan dzikir kepada Allah swt. Berkata sia-sia mengundang bala, berdzikir kepada Allah swt mengundang rahmat.

Lidah merupakan nikmat Allah yang paling besar namun lidah seperti senjata bermata dua yaitu digunakan untuk taat kepada Allah dan juga digunakan untuk memperturutkan nafsu syaitan. Lidah adalah salah satu ayat Allah dan juga salah satu nikmatNya. Manusia diharuskan mampu memliharanya dari dosa dan kemaksiatan serta menjaganya dari ucapan-ucapan yang bisa menimbulkan penyesalan dan kerugian karena lidah akan menjadi saksi pada hari kiamat.

Lisan terkadang dapat membuat hati orang lain senang namun terkadang dapat membuat sakit hati orang lain. Seperti kata bijak "Lebih baik diam daripada berbicara namun menyakiti hati orang lain".

Macam-macam bahaya lidah diantaranya adalah

1. Berbicara yang tidak berguna
Rosulullah saw bersabda "Diantara ciri kesempurnaan islam seseorang adalah ketika ia mampu meninggalkan sesuatu yang tidak ia perlukan" HR. At-Tirmidzi

Sebelum berucap sebaiknya memikirkan baik-baik terlebih dahulu
Firman Allah:
"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir" (Qhaf:8)

2. Berlebihan berbicara
Rosulullah saw bersabda "Beruntunglah orang yang dapat menahan kelebihan bicaranya dan menginfakan kelebihan hartanya" HR.AlBaghawiy

3. Berbicara Maksiat dan Batil
Rosulullah saw bersabda "Sesungguhnya ada seseorang yang berbicara dengan ucapan yang Allah murkai, ia tidak menduga akibatnya, lalu Allah catat itu dalam murka Allah hingga hari kiamat" HR. Ibnu Majah

"Orang yang paling banyak dosanya dihari kiamat adalah orang yang paling banyak terlibat dalam pembicaraan yang batil." HR. Ibnu Abiddunya

4. Berbantahan, bertengkar, dan debat kusir
Firman Allah:
"Serulah ke jalan Tuhanmu wahai Muhammad dengan hikmat kebijaksanaan dan nasihat yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik" (Qs.Annahl:125)

Rosulullah saw bersabda "Tidak akan tersesat suatu kaum setelah mereka mendapatkan hidayah Allah kecuali mereka melakukan perdebatan" HR. At-Tirmidzi

"Sesungguhnya orang yang paling dibenci Allah swt adalah orang yang bermusuhan dan suka bertengkar" HR. Bukhori

5. Ghibah
Yaitu membicarakan keburukan orang lain atau bahasa gaulnya lebih terkenal dengan"Ng-Gosip". Padahal yang kita bicarakan belum tentu benar dan malah bisa jadi fitnah. padahal "fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan"

6. Mengadu domba
Mengadu domba artinya memecah belah hubungan orang lain dengan berdusta. Seperti firman Allah "Tidak akan masuk syurga orang yang suka mengadu domba"

dan masih banyak lagi macam bahaya lidah lainnya seperti menyebar rahasia, berjanji palsu, berbohong, dll.

Nikmat Allah berupa lidah ini bisa menjadi sesuatu yang akan membinasakan pemiliknya di dunia dan akhirat. Dia bisa menjadi sebab terbesarnya seseorang masuk ke dalam syurga namun bisa juga sebaliknya. Karenanya tidak akan sempurna keislaman seseorang sampai dia meyakini bahwa semua ucapan yang keluar dari mulutnya akan dia pertanggungjwabkan dihadapn Allah dan dia tidak akan mendapatkan inti dari ajaran islam selama dia tidak menjaga lisannya dengan baik.

Allahu'alam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar